KLIK DISINI KLIK DISINI KLIK DISINI KLIK DISINI

Rabu, 05 September 2012

10 misteri luar angkasa

1.Tabrakan Antar Galaksi

Ternyata galaksi pun dapat saling
“memakan” satu sama lain. Yang
lebih mengejutkan adalah galaksi
Andromeda sedang bergerak
mendekati galaksi Bima Sakti
kita. Gambar di atas merupakan
simulasi tabrakan Andromeda
dan galaksi kita , yang akan
terjadi dalam waktu sekitar 3
milyar tahun.

2. Quasar
 
Quasar tampak berkilau di tepian
alam semesta yang dapat kita
lihat. Benda ini melepaskan
energi yang setara dengan energi
ratusan galaksi yang
digabungkan. Bisa jadi quasar
merupakan black hole yang
sangat besar sekali di dalam
jantung galaksi jauh. Gambar ini
adalah quasar 3C 273, yang
dipotret pada 1979.

3. Materi Gelap (Dark Matter)
 
Para ilmuwan berpendapat
bahwa materi gelap (dark
matter) merupakan penyusun
terbesar alam semesta, namun
tidak dapat dilihat dan dideteksi
secara langsung oleh teknologi
saat ini. Kandidatnya bervariasi
mulai dari neotrino berat hingga
invisible black hole. Jika dark
matter benar-benar ada, kita
masih harus membutuhkan
pengetahuan yang lebih baik
tentang gravitasi untuk
menjelaskan fenomena ini.



4. Gelombang Gravitasi (Gravity Waves)

Gelombang gravitasi merupakan
distorsi struktur ruang-waktu
yang diprediksi oleh teori
relativitas umum Albert Einstein.
Gelombangnya menjalar dalam
kecepatan cahaya, tetapi cukup
lemah sehingga para ilmuwan
berharap dapat mendeteksinya
hanya melalui kejadian kosmik
kolosal, seperti bersatunya dua
black hole seperti pada gambar
di atas. LIGO dan LISA
merupakan dua detektor yang
didesain untuk mengamati
gelombang yang sukar dipahami
ini.
5. Energi Vakum

Fisika Kuantum menjelaskan
kepada kita bahwa kebalikan dari
penampakan, ruang kosong
adalah gelembung buatan dari
partikel subatomik “virtual” yang
secara konstan diciptakan dan
dihancurkan. Partikel-partikel
yang menempati tiap sentimeter
kubik ruang angkasa dengan
energi tertentu, berdasarkan
teori relativitas umum,
memproduksi gaya antigravitasi yang membuat ruang angkasa semakin
mengembang. Sampai sekarang tidak ada yang benar-benar tahu penyebab
ekspansi alam semesta.

6. Mini Black Hole

Jika teori gravitasi “braneworld”
yang baru dan radikal terbukti
benar, maka ribuan mini black
holes tersebar di tata surya kita,
masing-masing berukuran sebesar
inti atomik. Tidak seperti black
hole pada umumnya, mini black
hole ini merupakan sisa
peninggalan Big Bang dan
mempengaruhi ruang dan waktu
dengan cara yang berbeda.



7. Neutrino

Neutrino merupakan partikel
elementer yang tak bermassa
dan tak bermuatan
yang dapat menembus
permukaan logam. Beberapa
neutrino sedang menembus
tubuhmu saat membaca tulisan
ini. Partikel “phantom” ini
diproduksi di dalam inti bintang
dan ledakan supernova. Detektor
diletakkan di bawah permukaan
bumi, di bawah permukaan laut,
atau ke dalam bongkahan besar
es sebagai bagian dari IceCube, sebuah proyek khusus untuk mendeteksi
keberadaan neutrino.

8.Ekstrasolar Planet (Exoplanet)

Hingga awal 1990an, kita hanya
mengenal planet di tatasurya
kita sendiri. Namun, saat ini
astronom telah mengidentifikasi
lebih dari 200 ekstrasolar planet
yang berada di luar tata surya
kita. Pencarian bumi kedua
tampaknya belum berhasil hingga
kini. Para astronom umumnya
percaya bahwa dibutuhkan
teknologi yang lebih baik untuk
menemukan beberapa dunia
seperti di bumi.

9. Radiasi Kosmik Latarbelakang 

Radiasi ini disebut juga Cosmic
Microwave Background (CMB)
yang merupakan sisa radiasi yang
terjadi saat Big Bang melahirkan
alam semesta. Pertama kali
dideteksi pada dekade 1960
sebagai noise radio yang nampak
tersebar di seluruh penjuru alam
semesta. CBM dianggap sebagai
bukti terpenting dari kebenaran teori Big Bang. Pengukuran yang akurat oleh
proyek WMAP menunjukkan bahwa temperatur CMB adalah -455 derajat
Fahrenheit (-270 Celsius).

10. Antimateri

Seperti sisi jahat Superman,
Bizzaro, partikel (materi normal)
juga mempunyai versi yang
berlawanan dengan dirinya
sendiri yang disebut antimateri.
Sebagai contoh, sebuah elektron
memiliki muatan negatif, namun
antimaterinya positron memiliki
muatan positif. Materi dan antimateri akan saling membinasakan ketika
mereka bertabrakan dan massa mereka akan dikonversi ke dalam energi
melalui persamaan Einstein E=mc2. Beberapa desain pesawat luar angkasa
menggabungkan mesin antimateri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar